Definisi Teknik Kimia:
Pemakaian prinsip-prinsip fisis bersama dengan prinsip-prinsip ekonomi dan human relations ke bidang yang menyangkut proses dan peralatannya dimana suatu bahan berubah bentuk, kandungan energinya, dan komposisinya.Teknik Kimia berhubungan dengan:
- Produksi bahan kimia baik di skala besar maupun kecil.
- Membuat produk berskala besar (pabrik), berbeda dengan skala lab.
- Merubah bahan baku menjadi produk bernilai ekonomi lebih tinggi.
- Sektor: bahan kimia sampai energi, makanan dan minuman, obat-obatan.
- Produk, yang dibuat melalui perubahan kimia (reaksi) atau/dan fisis (pemisahan).
- Proses
Industri kimia, seperti industri: pupuk, kimia murni, cat, zat warna,
tinta, petrokimia, plastik, resin, sabun, deterjen, parfum, kosmetik,
lemak dan minyak nabati, katalis, gas, minyak bumi, polimer, kertas,
tekstil, makanan dan minuman, bioteknologi, dll.
Dalam banyak kasus, diskripsi verbal (narasi) yang menjelaskan proses perlu disajikan dalam diskripsi visual, yaitu dalam bentuk gambar proses atau diagram alir proses. Beberapa definisi penting yang akan dibahas antara lain : variable proses, diagram alir proses, sistem, dan proses –proses di industri kimia.
Variabel Proses.
Beberapa variable proses yang berhubungan erat dengan bidang teknik kimia antara lain:
- Massa dan volum. Hubungan
massa dan volum adalah berat jenis atau densitas. Seringkali juga
dinyatakan dalam specific volume dan specific gravity.
-
Kecepatan alir (flow rate). Proses yang berlangsung sinambung atau kontinyu memerlukan data kecepatan bahan yang disebut kecepatan alir. Alat yang dapat mengukur kecepatan alir antara lain, pitot tube, orifice meter, venturi meter, flow nozzle, dan rotameter.
Macam-macam jenis kecepatan alir :
a. kecepatan alir linier rata-rata dalam pipa, dinyatakan dalam satuan panjang linier setiap satuan waktu.
b. Kecepatan alir volumetric (volumetric flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam banyaknya volum fluida yang mengalir setiap satuan waktu.
c. Keceparan alir massa ( mass flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam banyaknya massa yang mengalir setiap satuan waktu.
- Komposisi kimia. Berat
atom dan berat molekul merupakan hubungan mol dengan massa bahan. Bahan
campuran berisi lebih dari satu komponen, untuk itu perlu diketahui isi
(atau komposisi) masing-masing komponen penyusun bahan itu. Komposisi
dapat dinyatakan dalam beberapa cara, yaitu:
a. fraksi massa atau fraksi bera, Biasanya untuk komposisi bahan berbentuk cair atau padat dinyatakan dalam fraksi massa. Total fraksi massa adalah 1,00.
b. fraksi mol, Komposisi bahan dalam fase gas biasanya dinyatakan dalam fraksi mol. Total fraksi mol = 1,0.
c. konsentrasi, Konsentrasi adalah banyaknya bahan dalam campuran setiap satuan volum. Ppm = part per million = bagian per sejuta.
- Tekanan. Hubungan tekanan yang ditunjukkan alat ukur (gauge) dengan tekanan sesungguhnya (absolute) adalah:
Tekanan absolute = tekanan gauge + tekanan atmosfer.
1 atm = 14,696 psi = 760 mmHg = 10,333 mH2O.
- Temperatur.
- Komposisi kimia. Berat
atom dan berat molekul merupakan hubungan mol dengan massa bahan. Bahan
campuran berisi lebih dari satu komponen, untuk itu perlu diketahui isi
(atau komposisi) masing-masing komponen penyusun bahan itu. Komposisi
dapat dinyatakan dalam beberapa cara, yaitu:
Suatu botol bertuliskan larutan HCl teknis 28% (w/w). Tentukan dalam % mol larutan itu.
Penyelesaian:
Misal 100 g larutan HCl 28% maka:
Komponen | % Berat | Berat, g | Mol | % Mol | ||
HCl | 28 | 28 | 28/36.5=0.77 | (0.77/4.77)×100%=16.14 | ||
H2O | 72 | 72 | 72/18=4 | (4/4.77)×100%=83.86 | ||
Total | 100 | 100 | 4.77 | 100 |
Diagram Alir Proses
Adalah
gambaran visual yang menunjukkan semua aliran bahan-bahan baik yang
masuk alat maupun yang keluar, disertai data-data susunan dari campuran
bahan-bahan aliran. Gambaran ini bisa bersifat kualitatif dan
kuantitatif.
Kualitatif : menunjukkan macam-macam bahan yang masuk dan keluar.
Kuantitatif : menunjukkan macam-macam bahan dan kuantitasnya.
Jadi, dalam membuat diagram alir proses, harus mencantumkan data kualitatif dan kuantitatif.
Suatu
unit proses dapat digambarkan dalam sebuah kotak atau simbol alat, dan
garis panas yang menunjukkan arah aliran bahan. Arus dalam diagram alir
harus diberi label yang menunjukkan:
-
Variable proses yang diketahui dan
-
Permisalan variable yang akan dicari dengan simbol variable.
Beberapa cara memberi label pada arus:
-
Tulis nilai dan satuan semua variabel yang diketahui di arus dalam gambar.
Contoh:
Narasi: gas berisi 21% mol O2 dan 79% N2 pada suhu 320 oC dan 1,4 atm mengalir dengan kecepatan 400 gmol/jam.
Diagram alir :
- Tandai dengan symbol untuk variable yang akan dicari
Diagram alir berfungsi sebagai papan hitung untuk menyelesaikan masalah neraca, baik neraca massa maupun neraca panas.
Untuk dapat menggambarkan proses dari suatu narasi, seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang proses dan sifat-sifat bahan (termodinamika). Oleh karena itu mahasiswa dituntut sering membaca buku tentang proses dan laporan praktek kerja.
Beberapa cara memberi label pada arus dapat dibaca di buku Felder and Rousseau.
Contoh:
Sistem adalah bagian atau keseluruhan proses yang ditinjau, yang biasanya untuk memisahkan antara sistem dengan bagian luar sistem.
Proses adalah suatu peristiwa dimana bahan mengalami perubahan fisis atau kimia atau keduanya.Perubahan fisis : tidak ada reaksi kimia.
Perubahan kimia : mengalami reaksi-reaksi.
Peran proses pemisahan di industri kimia:
Ditinjau
secara makro, proses-proses yang terjadi secara alamiah dapat diartikan
sebagai proses pencampuran yang terjadi secara spontan dan merupakan
proses yang tidak dapat balik. Berarti untuk memisahkan suatu konstituen
dari campurannya diperlukan suatu usaha yaitu usaha termodinamika
sehingga terjadi proses berlawanan terhadap proses alam. Maka dalam
operasi pemisahan campuran perlu dimasukkan sejumlah “separating
agent ” tertentu.
agent ” tertentu.
Separating agent yang biasa digunakan:
- tenaga panas, seperti steam, bahan bakar. Contoh alat : distilasi, evaporasi, pengeringan, alat penukar panas dll.
- Sejumlah massa bahan, seperti pelarut atau penjerap. Contoh alat: ekstraksi, absorbsi, adsorpsi, stipping dll.
-
Tenaga mekanik (tekanan). Contoh alat : filtrasi, sentrifugasi, sedimentasi dll.Metode pemisahan konstituen dari campurannya, dapat dibedakan menurut kategori:
- Pemisahan
menurut dasar operasi difusional. Pemisahan ini dipilih jika umpannya
homogen. Transfer massa dan pana konstituen berlangsung secara difusi
antara 2 fase atau lebih. Contoh: distilasi (flash, kontinyu, batch),
absorpsi, striping, ekstraksi, adsorpsi, ion exchange dll.
- Pemisahan
secara mekanik. Pemisahan ini dilakukan untuk campuran heterogen. Contoh
: decanter, sedimentasi, sentrifuge, filtrasi, screening, dll.
- Pemisahan menggunakan reaksi kimia.
- Unit operation (satuan operasi): unit dengan perubahan fisis atau seringkali disebut Operasi Teknik Kimia.
- Unit processes (satuan proses): unit dengan reaksi kimia.
- transportasi fluida (perpindahan pada proses alir),
- perpindahan panas dalam alat penukar panas ( heat exchanger),
- separator,
padat-padat : screening. Padat-cair : sedimentasi, filtrasi, Cair – gas
: absorpsi, stripper, distilasi, evaporasi. Cair-cair : ekstraksi
cair-cair, dekantasi, dll.
- pencampuran
- pembakaran bahan bakar dalam burner, furnace.
- Reaksi kimia dalam reaktor.
- Fermentasi.
Steady State: proses dalam keadaan ajeg adalah proses dimana semua variable porses yang ditinjau tidak berubah terhadap waktu.
Penggolongan Proses :
- Pemisahan
menurut dasar operasi difusional. Pemisahan ini dipilih jika umpannya
homogen. Transfer massa dan pana konstituen berlangsung secara difusi
antara 2 fase atau lebih. Contoh: distilasi (flash, kontinyu, batch),
absorpsi, striping, ekstraksi, adsorpsi, ion exchange dll.
- batch : tidak ada bahan masuk atau keluar. Jadi prosesnya USS.
- kontinyu : kecepatan arus masuk sama dengan kecepatan arus keluar, jadi prosesnya SS.
- Semi batch atau semi kontinyu, prosesnya USS.
No comments:
Post a Comment