Hukum
perbandingan tetap atau yang disebut juga hukum hukum Proust dijelaskan
oleh ahli kimia Perancis Joseph Lois Proust pada tahun 1799. Berdasarkan
penelitiannya terhadap berbagai senyawa Proust menyatakan dalam senyawa
murni perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Senyawa
yang sama meskipun diperoleh dengan cara yang berbeda ataupun dari
daerah yang berbeda perbandingan unsur-unsur dalam senyawa tersebut
selalu tetap.
Misalnya
perbandingan karbon dan oksigen dalam karbondioksida adalah 3 : 8.
Perbandingan ini selalu tetap dimanapun karbondioksida berada. Jadi
karbon dioksida di Atambua, Malang, Surabaya maupun Jakarta perbandingan
C : O selalu 3 :8. Demikian juga karbon yang disintesis dengan
karbondioksida yang ada secara alamij tetap memiliki perbandingan 3:8.
Perbandingan massa unsur-unsur dalam karbondioksida diperoleh dengan cara sebagai berikut.
massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.C : jumlah atom O x Ar.O= 1 x 12 : 2 x 16
= 12 : 32
= 3 : 8
Contoh Soal
Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan Ar.=16
Pembahasan
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah diberikan di atas yakni N
massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16= 14 : 32
= 7 : 16
Contoh Soal
8 gram tembaga
dapat bereaksi dengan 4 gram belerang membentuk tembaga sulfida. jika
direaksikan 20 gram tembaga dengan 20 gram belerang, hitunglah:
a. tembaga sulfida yang terbentukb. massa pereaksi yang tersisa
Pembahasan
Perbandingan
massa tembaga dan belerang dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar semua 20
gram belerang habis bereaksi maka massa tembaga yang dibutuhkan adalah
Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.
Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah
a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa belerang yang bereaksi
= ( 20 + 10 ) gram= 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak
= ( 20 – 10 ) gram
= 10 gram
Contoh Soal
Dalam ruang
tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram oksigen
menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam
CO2 adalah 3 : 8.
a. Berapa massa CO2 yang dihasilkanb. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya
Pembahasan
Perbandingan massa C : O = 3 : 8. Karbon dibakar sebanyak 75 gram. Agar semua karbon terbakar maka dibutuhkan oksigen sebanyak
Atau agar semua oksigen digunakan maka dibutuhkan karbon sebanyak
Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.
a. Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200 gram, maka massa CO2 yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2 = 275 g CO2
b. Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 – 200) gram = 50 gram.
No comments:
Post a Comment